SNU//Kabupaten Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Penguatan Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi yang digelar di Balai Diklat Keluarga Berencana (KB), Jalan RSU, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (30/9/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Taufiq A. Gani.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut, Totong, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Perpusnas. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dan menumbuhkan budaya membaca di Garut.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih bahwa Garut dijadikan lokus kegiatan penguatan pemberdayaan perpustakaan. Penguatan perpustakaan sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi merupakan bagian penting bagi pengembangan literasi masyarakat,” ujar Totong.
Totong juga menambahkan, bahwa kolaborasi ini tidak hanya berupa pelatihan, tetapi juga dukungan lain. Pada tahun 2026, direncanakan program lanjutan hasil kerja sama Perpusnas dengan Pemkab Garut melalui Dispusip.
Peserta kegiatan ini berasal dari berbagai jenis perpustakaan, mulai dari sekolah (SD, SMP, SMA, SMK, MTs), Perguruan Tinggi, perpustakaan desa/kelurahan, hingga Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Diharapkan program ini mampu memperbaiki tata kelola perpustakaan di semua tingkatan agar berdampak langsung pada peningkatan literasi masyarakat.
Sementara itu, Taufiq A. Gani menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong kolaborasi lintas perpustakaan.
“Masing-masing perpustakaan biasanya berjalan sendiri-sendiri. Melalui kegiatan ini, kita dorong agar bisa bekerja sama. Harapannya lahir kegiatan nyata, mulai dari membaca nyaring untuk anak-anak di desa hingga program literasi untuk orang dewasa,” jelas Taufiq.
Ia menambahkan, orientasi perpustakaan tidak hanya sebatas unit kerja, tetapi bagaimana keberadaannya benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Dengan kolaborasi antarperpustakaan, diharapkan peran perpustakaan semakin terasa dan diterima masyarakat sebagai pusat pengembangan literasi. (Asan)
