SNU| Kabupaten Ciamis – Polres Ciamis terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan arus lalu lintas selama masa libur dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa saat ini rekayasa lalu lintas berupa sistem one way parsial telah diberlakukan di Simpang Tiga (SP3) Sindangkasih. Jum’at (4/4/2025)
Menurut dia, penerapan one way parsial ini bersifat situasional, guna merespon peningkatan volume kendaraan warga lokal yang mengunjungi sejumlah obyek wisata di wilayah Kabupaten Ciamis.
“One way parsial ini kami lakukan dari arah barat ke timur. Tujuannya untuk mengurai kemacetan yang terjadi di dalam kota Ciamis maupun dari arah Tasikmalaya, terutama karena padatnya kunjungan ke tempat-tempat wisata,” jelas AKBP Akmal.
Dalam tiga hari terakhir, kemacetan dari arah wisata terpantau meningkat, meski tidak berlangsung sepanjang hari. Puncak kepadatan arus balik sendiri terjadi pada pukul 21.00 WIB hingga 02.00 dini hari.
“Untuk saat ini, kami belum bisa memisahkan antara pemudik dan warga lokal, karena masih membaur di jalan. Kami lihat pergerakan warga Ciamis dan Tasikmalaya masih cukup tinggi di sekitar kawasan ini,” tambahnya.
Polres Ciamis juga menyiapkan opsi pengalihan arus menuju Singaparna, Tasikmalaya, hingga Garut apabila kepadatan meningkat signifikan.
Namun langkah ini menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Polresta Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kabupaten, dan Polres Garut, agar pengalihan bisa dilakukan secara efektif dan tidak menimbulkan kemacetan baru di wilayah lain.
Berdasarkan pantauan terakhir, rekayasa one way parsial yang diterapkan Polres Ciamis cukup efektif dalam mengurai kepadatan, dan kondisi arus lalu lintas di wilayah Ciamis masih terkendali, aman, dan kondusif.
Polres Ciamis tetap mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas, menghindari bepergian pada jam-jam puncak, serta selalu berhati-hati di jalan guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah, ” pungkasnya. (Krist)
