SNU|Kabupaten Tangerang (Banten) – Keberadaan Puskagro sebagai pusat pertanian dan Agrobisnis yang berlokasi dijalan Raya Sepatan Pakuhaji Desa Sarakan, kecamatan Sepatan, kabupaten Tangerang cukup menarik sebagai lokasi edukasi dan wisata bagi anak anak dari tingkat sekolah Paud, TK dan sekolah Dasar dalam mengenal pertanian.
Salah satunya kedatangan siswa siswi SDN Sarakan 2 kelokasi Puskagro, langsung disambut hangat oleh Direktur Smartfam yang juga anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dibidang Holtikultura Muhamad Obo, pada hari Rabu pagi (12/02/2025) dihalaman Puskagro.
Menurut Muhamad Obo kedatangan siswa siswi SDN Sarakan 2 sebanyak hampir 200 anak terdiri dari kelas 1,2 dan 3 didampingi oleh kepala Sekolah dan guru. Kedatangan mereka agar mereka tahu dan paham tentang pertanian sayur mayur, dari proses hingga pasca panen. Selama ini mereka tahunya konsumsi saja,” terang Obo.
Program edukasi pertanian ini sudah direncanakan sebelumnya, apa lagi program presiden saat ini mengenai ketahanan baik TK, sd hingga SMP, seyogyanya ketahanan pangan itu harus diadakan dan digalakkan sejak usia dini. Hingga sampai hari ini banyak surat yang masuk Ke PT.BPU (Benteng Pangan Utama) untuk datang berkunjung ke puskagro belajar edukasi pertanian. Meraka bersurat ke PT.BPU karena memang puskagro ini kan pengelolaan oleh PT.BPU. Mereka bersurat kita terima dan kita dampingi dan kita tetap berkordinasi dengan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Sepatan. Jadi BPP sepatan dan PT.BPU ini mendampingi siswa siswi yng berkunjung ke puskagro,,” elas Obo
Yang sudah datang berkunjung sebagai edukasi pertanian baru dari sekitar Sepatan antara lain, Paud dari Gempol sari, kemudian SDB Sarakan 2 dan nanti (20 /02/2025) kunjungan dari tk tanah merah. Untuk edukasi kepada anak sejak dini, di awali dari hobby, lalu kita ajarkan sejak dari kecil agar cinta pertanian agar petani kedepannya petani itu tidak langka.
Lanjut Obo mereka para petani puskagro juga diajarkan di smartfam diajarkan bertani dan spritual pun diajarkan. sekarang petani yang ikut di PT.BPU ini SDM-nya meningkatkan, yang dulu tidak mengerti HP sekarang sudah bisa menggunakan Hp dan bisa melakukan check banking, sedangkan dari sisi spiritualnya sekarang petani itu rajin sholat,”ungkapnya.
Para siswa siswi diberikan pengarahan dari pengolahan lahan pembibitan penanaman, perawatan hingga pasca panen , hingga pencucian dan pengemasan hasil produk pertanian, agar mereka paham proses dari dasar hingga penasaran. Saat ini edukasi pertanian sedang digalakkan, karena saya cinta pertanian untuk program ini pribadinya sangat mendukung . puskagro ini milik kabupaten Tangerang jadi tidak hanya 2 kecamatan saja namun untuk 29 kecamatan jadi kalau ada siswa siswa dari kecamatan lain mau datang untuk edukasi kesini kita terima. sejak dari jaman Bupati Zaki Iskandar memang disini puskagro central nya pertanian . Bahkan petani manapun bisa menjual hasil pertanian ke sini.
Jadi selain berkunjung mereka bisa membeli langsung sayur di lahan puskagro. Mereka memetik sendiri dan kita timbang disitu jadi kedepan akan tat semua agar di lahan agar ada lebih beragam berbagai macam jenis sayuran seperti terong , kacang panjang, timun, jagung, pare dan oyong. Itu yang akan kita fokuskan dilahan puskagro ini. Jadi mereka bisa edukasi dan langsung membeli sayuran langsung dilokasi pertanian jadi bisa memetik sambil belajar cara panennya.
“Semoga para generasi muda itu cinta kepada pertanian, karena anak muda sekarang ini tidak tertarik dengan pertanian. Karena bertani itu dianggap kotor dekil. Dunia pertanian itu sekarang sangat menjanjikan, didalam Lumpur ada Mutiara dan emas namun tidak terlihat,” harap Obo.
Yayah Abidah guru SDN Sarakan 2 mengatakan. Sebanyak 180 siswa siswinya datang berkunjung ke Puskagro sepatan , dalam dunia pendidikan, sebagai seorang pendidik sudah amanah mendidik generasi muda. Tujuan kedatangan ke Puskagro yang memang lokasi dekat dari sekolah agar para murid lebih mendapat edukasi tentang pertanian agar mereka tahu tentang cara bercocok tanam, mengenal bibit tanaman hingga proses panen. Selain itu tujuan edukasi ini mewariskan agar anak memliki rasa syukur dan bersyukur, apa yang kita bisa makan dimeja, dari mana? Hasil jernih payah siapa? Siapa yng berjasa selain ibunya yang memasak ada petani yang menanam sayur mayur. Sehingga timbul rasa syukur sehingga timbul minat tentang pertanian.
Lanjut yayah anak saat ini dijejali dengan IT saja, masa depan kita tidak tahu kalau alam ini rusak siapa yang akan menjaga dan melestarikannya kecuali generasi muda menjaga kelestarian alam lingkungan terdekat. Puskagro selain pertanian bisa dijadikan lahan bisnis juga sebagai tempat memperkenalkan edukasi pertanian sambil berwisata, bisa memetik hasil panen pertanian langsung dari pohon,” harapnya.
Kepala sekolah SDN 2 Sarakan Isrok SPd. Mengutarakan,” Selain buat pertanian masyarakat juga untuk edukasi anak anak juga. Agar anak anak tahu jangan cuma tahu bahwa itu gedung Puskagro namun tidak tahu kegiatan di dalam puskagro, gedung termegah disini . Bupati jiga pernah kesini. Kedepannya agar memperhatikan edukasi untuk anak anak sekitar puskagro,” pinta Isrok. (Dia)