SNU|Kabupaten Garut – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menyampaikan keprihatinannya atas masih banyaknya rumah tidak layak huni (rutilahu) dan kondisi jalan yang rusak di wilayah perkotaan, khususnya di Kecamatan Garut Kota.
Pernyataan ini disampaikan Putri, saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan rumah warga bernama Ma Eja di Kampung Jungkeyang, RW 06, Kelurahan Margawati, Garut Kota, pada kemarin Minggu, (1/6/2025).
“Dalam perjalanan ke sini, saya sedih karena ternyata di Kecamatan Garut Kota juga masih banyak rumah tidak layak huni. Selain itu, kondisi jalan pun banyak yang rusak,” ungkap Putri dalam sambutannya. Senin (2/6/2025).
Menurut Putri, perbaikan infrastruktur jalan telah masuk dalam daftar prioritas pemerintah kabupaten,
“Namun terbatasnya anggaran membuat proses perbaikan harus dilakukan secara bertahap. Perbaikan dilakukan bertahap sesuai skala prioritas. Tidak semua dapat ditangani sekaligus, tetapi kami terus berupaya,” cetus Dia.
Lebih lanjut, Putri mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 23.000 unit rutilahu di Kabupaten Garut. Dengan estimasi biaya pembangunan antara Rp 20 juta hingga Rp 40 juta per unit, kebutuhan dana yang besar menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah.
“Anggaran kita terbatas, tapi ini bukan berarti berhenti. Ke depan, kami berharap pembangunan rutilahu bisa dibantu oleh para pengusaha dan pihak swasta lainnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Putri juga memberikan apresiasi kepada Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, atas komitmennya dalam membantu warga kurang mampu, termasuk realisasi pembangunan rumah untuk Ma Eja.
Mengakhiri sambutannya, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Kesaktian Pancasila, Putri menyampaikan semangat kolaborasi kepada seluruh pihak, khususnya kader PDI Perjuangan, agar terus berjuang untuk rakyat dan menjadikan momentum ini sebagai penguat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Semoga kolaborasi ini tidak berhenti hari ini, tetapi terus berlanjut untuk kemajuan Garut dan kesejahteraan warganya,” tutup Putri. (Asan)