Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPolitikRagam Daerah

Sejumlah Ketua PD IPA se-Sumut Tegaskan Penolakan Ahmad Irham Tajhi Jadi Calon Ketua PW IPA Sumut

34
×

Sejumlah Ketua PD IPA se-Sumut Tegaskan Penolakan Ahmad Irham Tajhi Jadi Calon Ketua PW IPA Sumut

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Ketua PD IPA se-Sumut Tegaskan Penolakan Ahmad Irham Tajhi Jadi Calon Ketua PW IPA Sumut

SNU//Medan – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) ke-XIX yang dijadwalkan berlangsung pada 20–21 Oktober 2025 di Asrama Haji Medan, muncul gelombang penolakan terhadap pencalonan Ahmad Irham Tajhi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPA Sumatera Utara.

Penolakan tersebut disampaikan oleh sejumlah Ketua Pimpinan Daerah (PD) IPA se-Sumatera Utara yang menilai Ahmad Irham Tajhi tidak layak memimpin organisasi pelajar tersebut.

Example 300x600

Ketua PD IPA Kota Medan, M. Reza Abdillah, menilai bahwa figur Ahmad Irham Tajhi bukanlah kader murni yang lahir dan besar di lingkungan IPA.

“Bagi kami, beliau kader karbitan, bagaikan kutu loncat karena disinyalir pernah bergabung ke Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Banser yang merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama. Hal ini memalukan bagi Ikatan Pelajar Al Washliyah,” ujar Reza. saat memberikan keterangan bersama sejumlah Ketua PD IPA lainnya, Senin (20/10/2025).

Sementara itu, Ketua PD IPA Asahan, Said Ibnu Rulian Ahmad, menyoroti rekam jejak organisasi Ahmad Irham Tajhi yang dinilai bermasalah. 

Ia menyebut, saat menjabat sebagai Sekretaris PW IPA Sumut, yang bersangkutan sempat melakukan upaya pengambilalihan kepemimpinan secara tidak sah terhadap PP IPA periode sebelumnya.

“Bahkan saat itu sempat diterbitkan surat rekomendasi pemberhentian sebelum akhirnya ia memilih mundur,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua PD IPA Tebing Tinggi, Rio Arbansyah, menilai bahwa proses pencalonan Ahmad Irham Tajhi sarat dengan ketidaknetralan dan pelanggaran aturan organisasi.

“Beberapa alasan tersebut sudah cukup menjadi dasar bahwa beliau tidak layak untuk diajukan secara aklamasi, apalagi jika proses Muswil ke-XIX ini dipaksakan berjalan tanpa transparansi,” tegasnya.

Ketua PD IPA Simalungun, Ajie Apriansyah, meminta PP IPA untuk bersikap tegas dalam mengevaluasi jalannya musyawarah dan pencalonan tersebut.

“Jika pembiaran ini terus terjadi, kami khawatir ada indikasi kepentingan tertentu di baliknya,” ujarnya.

Dukungan penolakan juga datang dari Ketua PD IPA Dairi, Ahmad Syahroni, yang menyebut bahwa aturan rekomendasi 50 persen hanya menjadi siasat untuk menjegal kandidat lain.

“Kami secara tegas menolak pencalonan Ahmad Irham Tajhi. Upaya pembungkaman ini akan kami lawan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PD IPA Padang Lawas Utara, Parlun, berharap seluruh pihak yang peduli terhadap marwah organisasi ikut mengambil peran menyikapi persoalan tersebut.

“Tak mungkin kami terima sosok yang diduga eks kader Banser dan PMII untuk memimpin IPA Sumut dengan menabrak aturan serta kepentingan organisasi,” pungkasnya. (Rizky)


Example 300250
Example 120x600