BeritaRagam Daerah

Tahun Baru Islam 1447 H Bukan Sekedar Seremoni Tapi, Jadi Ajang Muhasabah dan Titik Tolak Perubahan ke Arah Lebih Baik

1428
Pejabat pemerintahan Kota Cimahi dan walikota Cimahi Ngatiyana, serta para ulama dan masyarakat menghadiri acara Tahun Baru Islam 1447 H 1 Muharam, di Taman Alun-alun Cimahi

SNU//CIMAHI – Dalam memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1447 H yang diperingati oleh Pemerintah Kota Cimahi, digelar di kawasan Masjid Agung Cimahi dan Alun-Alun Kota Cimahi, Kamis (26/06/2025) malam yang lalu.

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting meningkatkan keimanan, memperkuat ukhuwah, serta menumbuhkan semangat hijrah menuju kehidupan Kota Cimahi yang lebih baik.

Apa yang diungkapkan oleh Wali Kota Cimahi Ngatiyana, peringatan Tahun Baru Islam bukan sekadar seremoni. Tetapi menjadi ajang muhasabah dan titik tolak perubahan ke arah yang lebih baik.

“Mari kita perbanyak koreksi diri, kita perbaiki dan tingkatkan amalan yang baik, kita isi lembaran baru dengan tinta emas. Itulah makna yang sebenarnya dalam peringatan hari besar Tahun Baru Islam,” ujar Ngatiyana. Senin (30/6/2025).

Lebih lanjut, menurut Ngatiyana, bahwa pihaknya berharap masyarakat selalu diberi kesehatan, keselamatan, kekuatan, dan keberkahan menjalani tahun 1447 H. Tahun Baru Islam harus menjadi tonggak kebangkitan spiritual dan sosial.

“Mari kita jadikan Cimahi sebagai kota yang maju, agamis, nyaman, teladan, aman dan produktif.

“Dengan masyarakatnya yang berakhlak mulia serta saling menghormati dalam keberagaman, lewat momentum ini menuju Kota Cimahi dengan lebih baik,” harapnya.

Ngatiyana juga sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat atas menyambutnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah tersebut , dan kegiatan ini juga diisi dengan tausiyah dari KH. Md. Ubaidillah, AB, M.Pd., turut serta dihadiri pawai obor dari masyarakat yang antusias merayakan malam pergantian tahun baru Islam di pusat Kota Cimahi.

“Warga Kota Cimahi Alhamdulillah berduyun-duyun ke Alun-Alun Kota Cimahi antusias terhadap peringatan 1 Muharram Tahun Baru Islam ini. Bukan hanya tahun baru saja yang diperingati, agar kita menjiwai bagaimana kita introspeksi diri, hati kita bagaimana perilaku kita untuk ke depan,” tutup Ngatiyana (Bagdja)

Exit mobile version