SNU|Jawa Timur – Berkat Inspirasi Bapak Bedas, satu Piagam Penghargaan dan Satu Sertifikat bergengsi taraf Internasional dalam satu hari yang sama, diraih Hadian Supriatna S.P. Kepala Desa Cibiru Wetan sebagai DELEGASI INDONESIA mewakili Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Piagam Penghargaan dan Sertifikat Penghargaan yang diterima HADIAN SUPRIATNA, S.P. tersebut antara lain ;
1.Piagam Penghargaan diberikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi Republik Indonesia, Prof. (H.C) Dr. (H.C) A. Halim Iskandar, M.Pd. yang diterima Hadian S.P sebagai Delegasi Indonesia pada The 2nd ASEAN Villages Network (AVN) Meeting Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia Tahun 2024. 29/8/2024.
2.Sertifikat Penghargaan
diberikan Sekretaris Jenderal, Dr Indra Pradana Singawinata kepada Desa Cibiru Wetan, yang diterima Hadian Supriatna S.P untuk hosting dan kunjungan lapangan bagi peserta “Workshop dan Pengembangan Ekonomi Perdesaan melalui Smart Village”, 29/8/2024.
Berlangsung selama 4 hari, mulai Hari Rabu – Minggu / 28 Agustus – 1 September 2024, bertempat di Kabupaten Malang dan Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Hadir para pejabat kementrian terkait antar negara ASEAN plus Jepang China dan Korea. Khusus kehadiran ketiga negara itu menawarkan support pendanaan untuk program-program pengembangan sesuai hasil rumusan.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperkuat kolaborasi di antara negara – negara ASEAN dalam percepatan pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan, yang akan dihadiri oleh perwakilan negara anggota ASEAN beserta desa anggota ASEAN Village Network (AVN).
Hadian dalam keterangannya mengatakan, Asean Village Network ke-2 merupakan agenda yang digagas SOMRDPE Indonesia di mana sebagai bagian dari penguatan peran Kepemimpinan Indonesia di ASEAN.
“Forum ini merupakan wadah sharing season pengembangan dan pemajuan serta kerjasama desa di ASEAN menyangkut Digitalisasi Desa, Desa Wisata dan Pengembangan produk unggulan Desa” ungkapnya.
Penilaian Hadian, Kelebihan Indonesia memiliki UU Desa dengan pemberian kewenangan pada Desa yang didukung Dana Desa sehingga desa lebih berkembang lebih kreatif dan inovatif.
“Sebagai buktinya, sudah dua tahun ini Indonesia menghadirkan Delegasi dari unsur Kepala Desa, sedangkan negara lain masih diwakili pejabat kementrian dan pejabat daerahnya” jelas Hadian.
“Hal Ini diakui mereka, lanjut Hadian, bahwa tatanan desa dan peran desa Indonesia jauh lebih baik. Sementara di negara lain peran negara lebih dominan” tandasnya.
Dipaparkan pula, Kegiatan yang berlangsung 4 hari ini dari tanggal 28 Agustus 2024 – 1 September 2024 diisi dengan paparan materi narasumber dan presentasi rencana aksi desa dan di hari terakhir dilanjutkan dengan site visit ke Desa Wisata Pujon Kidul dan Festival Kanjuruhan.
“Untuk Cibiru Wetan tentu hal ini dimanfaatkan untuk promosi Keunggulan Program Desa dan Kabupaten Bandung di bawah pimpinan Bupati H. Dadang Supriatna dan membangun jejaring antar desa untuk pemajuan desa ke depan” papar Hadian.
“Adapun SOMRDPE ASEAN merupakan badan sektoral yang terdiri atas pejabat senior dari negara-negara anggota ASEAN yang membidangi pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan” tutup Hadian akhiri keterangannya.***
