Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
ArtikelBeritaEkonomiHeadlinePolitikRagam Daerah

Tina Wiryawati: RPJMD 2025–2029, Langkah Inklusif untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Jawa Barat

1090
×

Tina Wiryawati: RPJMD 2025–2029, Langkah Inklusif untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
Hj. Tina Wiryawati S.H. MM, Anggota DPRD Jawa Barat
Example 468x60

SNU|Bandung,- Hj. Tina Wiryawati S.H. MM, Legislator DPRD Gerindra, menyebutkan bahwa Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Barat 2025–2029 merupakan langkah besar menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berdaya. Ia memuji pendekatan baru dalam dokumen RPJMD yang menunjukkan keberpihakan kepada kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak, Senin(28/4/2025).

“Transformasi sosial itu tidak bisa dilepaskan dari peran perempuan. Saya melihat RPJMD ini memiliki komitmen kuat untuk memastikan perempuan ikut serta menjadi bagian utama dari pembangunan,” ucapnya.

Example 300x600

Menurut Tina, RPJMD ini mencakup target implementasi tujuh prasyarat Pengarusutamaan Gender (PUG) di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa program pembangunan dapat benar-benar menjawab kebutuhan riil perempuan. Selain itu, RPJMD juga fokus pada upaya menekan angka perkawinan anak dan kasus kekerasan terhadap perempuan.

“Kami berharap Jawa Barat tidak hanya dikenal sebagai provinsi dengan kota yang rapi atau infrastruktur yang mulus, tetapi juga sebagai tempat yang aman, menghormati, dan memberikan masa depan cerah bagi perempuan dan anak-anak, baik di pedesaan maupun di perkotaan,” tambah Tina.

Program pemberdayaan ekonomi perempuan juga mendapat apresiasi dari Tina, khususnya melalui penguatan UMKM berbasis keluarga. Ia meyakini bahwa kemandirian ekonomi perempuan dapat berdampak positif bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara luas.

“Kalau perempuan berdaya, keluarganya akan kuat. Dengan keluarga yang kuat, desa dan kota pun akan lebih kokoh. Dari sinilah Jawa Barat yang istimewa dapat diwujudkan,” ungkapnya.

Sebagai legislator, Tina berkomitmen untuk terus mengawal implementasi RPJMD agar program-program yang dirancang benar-benar terasa manfaatnya di masyarakat. “RPJMD ini istimewa. Namun keistimewaan itu harus diwujudkan melalui kerja nyata, bukan sekadar di atas kertas,” tegas Tina.

Dengan RPJMD 2025–2029, Tina Wiryawati percaya bahwa Jawa Barat dapat menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam mengusung pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan memberdayakan perempuan serta anak-anak.

Example 120x600