HukumKriminal

Warga Temukan Bayi Nahas, Dibuang dekat Sungai

644
Warga Kampung Sodetan RT 06 RW 09 desa Bojongkunci kecamatan Pameungpeuk kabupaten Bandung Digegerkan oleh penemuan bayi yang dibuang orangtuanya, Selasa (16/9/25) sore.

SNU//Kab Bandung – Warga Kampung Sodetan RT 06 RW 09 desa Bojongkunci kecamatan Pameungpeuk kabupaten Bandung Digegerkan oleh penemuan bayi yang dibuang orangtuanya, Selasa (16/9/25) sore. 

Pada saat ditemukan,  bayi malang tersebut dalam keadaan telanjang dan berada diantara semak – semak.  

Salah satu warga setempat yang menemukan pertama kali bernama Apet (45). Dia  mengatakan tangisan  suara bayi itu kedengaran dari kejauhan.

Karena membuatnya penasaran, ingin tahu, kenapa bayi itu menangis.  Dia pun mendekat ke sumber suara, dan ternyata bayi itu dibuang orangtuanya.

“Pas saya mendekat ternyata ada bayi dengan posisi miring sambil menangis keras. Bahkan saat saya ambil dan dibungkus kain, bayi ini masih lengkap dengan tali ari – arinya. Lalu saya panggil sejumlah orang yang berada di sekitarnya, agar dapat menyaksikan, ketika saya akan mengambil bayi itu untuk dievakuasi. Bahkan akan saya  bawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan dokter.  Siapa tahu bayi itu masih bisa ditolong pihak medis,” papar Afet. 

Sejumlah warga yang berkerumun pun sontak berteriak dan mencaci pelaku yang membuang bayi itu. Dari beragam komentar yang dilontarkan salah satunya disampaikan Sumainah (45). Dia mengatakan hanya orang tua berkelakuan setan yang biadab membuang bayi tak berdosa. 

“Saya yakin pelaku yang membuang bayi ini adalah orang jahat. Dia berani berbuat tak berani bertanggungjawab. Mau enaknya saja membuat bayi, tak mau merawatnya. Padahal anak adalah amanah Tuhan yang harus dijaga dan dirawat baik – baik. Dasar orang tua setan,” katanya mencemooh pelaku.
Hingga kemarin sore, sejumlah pengurus RW dan RT setempat langsung membuat laporan kepada aparat kepolisian untuk membuat BAP. Bahkan pihak desa telah menyampaikan hal tersebut kepada aparat kepolisian sektor setempat. (Apih)

Exit mobile version