Ragam DaerahWisata

Wisata Jati Pesona Ciwangi Sementara Ditutup, Aktivitas Warga dan Pedagang Terdampak

41
Kawasan wisata Jati Pesona Ciwangi (JPC) yang berlokasi di Kampung Manjahbeureum, Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, untuk sementara ditutup oleh pihak Perhutani.

SNU//Garut – Kawasan wisata Jati Pesona Ciwangi (JPC) yang berlokasi di Kampung Manjahbeureum, Desa Ciwangi, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, untuk sementara ditutup oleh pihak Perhutani. 

Penutupan ini telah berlangsung beberapa waktu terakhir, menyebabkan aktivitas wisata di kawasan tersebut terhenti.

Hal itu dibenarkan oleh Kasi Kesra Desa Ciwangi, Solihin, bahwa lahan yang digunakan untuk pengembangan JPC merupakan tanah milik Perhutani. 

Pihak desa sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan Perhutani, untuk mengembangkan potensi wisata alam di wilayah tersebut.

“Penutupan JPC ini sifatnya sementara. Hingga saat ini belum ada kejelasan lebih lanjut terkait penyebab maupun kapan lokasi wisata akan dibuka kembali,” ujar Solihin, Kamis (30/10/2025).

Meski ditutup, masih ada beberapa wisatawan lokal yang datang sekadar untuk menikmati suasana alam sekitar kawasan tersebut. 

JPC sendiri dikelola oleh BUMDes Ciwangi sebagai salah satu sumber pendapatan desa.

Selama penutupan, sejumlah petugas masih bertugas di lokasi untuk menjaga area serta melakukan perawatan agar fasilitas wisata tetap terpelihara. Namun, dampak ekonomi mulai dirasakan warga sekitar.

“Penutupan ini membuat pengunjung menurun drastis. Warung-warung yang biasa berjualan di dalam area wisata kini terpaksa pindah ke luar lokasi untuk tetap bertahan hidup,” ungkap salah satu pedagang.

Sebelum ditutup, Jati Pesona Ciwangi menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit di Kecamatan Limbangan yang dikenal dengan suasana hutan pinusnya yang sejuk dan spot swafoto alami. 

Warga berharap, pihak terkait dapat segera memberikan kepastian agar kawasan wisata ini kembali dibuka untuk umum. (Agung/Asan)

Exit mobile version