SNU|Kabupaten Tasikmalaya – Mewujudkan Ekonomi yang Inklusif yang berkelanjutan Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pecahkan rekor MURI, kain tenun sepanjang 260 meter dibentangkan di di area perkebunan kebun Teh wisata Taraju tepatnya di Pasir Andil, Desa Taraju, Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Minggu(8/12/2024
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong sinergi dalam mengembangkan potensi daerah yang berdaya saing guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Berbagai potensi unggulan di Priangan Timur ditampilkan kepada para investor dan pembeli potensial, dengan harapan terjalinnya kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri, serta terbukanya peluang ekspor produk unggulan.
“Pemecahan Rekor MURI untuk Tenun Bulu Motif Turih Wajit terpanjang, hasil karya kelompok Tenun Sutera Sabilulungan, menjadi sorotan yang menunjukkan kekuatan kreativitas lokal,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Laura Rulida Eka Sari Putri, kepada wartawan, Minggu (8/12/2024).
Menurut dia, bahwa rekor MURI yang ditampilkan yakni bahan tenun bulu Motif turih wajit khas Tasikmalaya dan dibentangkan dengan melibatkan 200 orang dan disaksikan langsung oleh pihak Muri Indonesia dengan dihadiri Perwakilan Pemkab Tasikmalaya dan Bank Indonesia Tasikmalaya.
“Ini telah menunjukan kontribusi pada pelestarian budaya dan lingkungan dan Prestasi nasional pada tahun 2023 menunjukkan kontribusi pariwisata sebesar 3,9% terhadap PDB, dengan 11,68 juta kunjungan wisatawan mancanegara yang melampaui target dan Kabupaten Tasikmalaya sendiri mencatat pertumbuhan positif dengan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara yang meningkat signifikan.
Kata dia, Wilayah Kabupaten Tasikmalaya memang telah menunjukkan perkembangan positif di sektor pariwisata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023, kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1.114 orang dan meningkat signifikan sebesar 111% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, total kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara mencapai 898 ribu, mencatat pertumbuhan sebesar 23,68% dibandingkan tahun 2022, Angka-angka ini telah mencerminkan potensi besar Kabupaten Tasikmalaya untuk terus mengembangkan sektor pariwisatanya sebagai salah satu motor penggerak perekonomian daerah.
Maka dari itu, sektor pariwisata sebagai salah satu pilar penting untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, seperti Desa Taraju, sebagai desa binaan, telah menunjukkan potensi luar biasa melalui inovasi digital dan keberhasilannya meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023. Dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Selain pembentangan kain tenun, kegiatan tersebut dihadiri pameran UMKM yang memamerkan produk unggulan daerah dan sosialisasi program Cinta Bangga Paham Rupiah dan QRIS, serta pagelaran seni dan budaya lokal menjadi elemen penting yang memperkaya acara.
Adapun Kegiatan si Fun Run sejauh 4,7 kilometer mengelilingi keindahan alam Desa Taraju menjadi salah satu daya tarik utama. Pemecahan Rekor MURI untuk Tenun Bulu Motif Turih Wajit terpanjang.
“Saya berharap kegiatan “Ngalanglang Taraju.” ini tidak hanya diharapkan menjadi platform untuk memperkenalkan potensi wisata Desa Taraju, tetapi juga untuk mendorong Kabupaten Tasikmalaya menjadi destinasi unggulan yang dikenal di seluruh Nusantara, bahkan dunia.
Dengan mengedepankan semangat sinergi, inovasi, dan kolaborasi, Bank Indonesia bersama seluruh pemangku kepentingan mengajak semua pihak untuk menjadi bagian dari upaya ini untuk menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga andalan perekonomian Indonesia yang mampu menciptakan kesejahteraan yang inklusif memberdayakan masyarakat, dan menjaga keberlanjutan ekonomi daerah.
Pihaknya juga mengajak mari bersama-sama menjadikan Kabupaten Tasikmalaya sebagai destinasi wisata yang tidak hanya memikat, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi masa depan masyarakatnya, ” paparnya. (***)