SNU//Kabupaten Garut- Sebanyak 442 desa dan kelurahan di Kabupaten Garut resmi siap mengoperasikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, setelah seluruhnya tuntas dalam pembentukan badan hukum.
Program ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan didorong penuh oleh Bupati dan Wakil Bupati Garut dengan dukungan anggaran khusus.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Garut, Ridzky Ridznurdhin, menyebut koperasi ini akan menjadi motor penggerak ekonomi desa berbasis potensi lokal dan ekonomi sirkular.
“Ke depan, fokus kita adalah penguatan kelembagaan, SOP, pembiayaan, serta peningkatan SDM agar koperasi bisa benar-benar melayani masyarakat secara maksimal,” ungkapnya.
Layanan koperasi akan meliputi distribusi sembako, klinik dan apotek desa, simpan pinjam produktif, layanan logistik, dan usaha lokal lainnya. Ridzky juga menegaskan pentingnya partisipasi warga sebagai kunci keberhasilan koperasi ini.
“Pengurus hanya manajemen, keberhasilan tergantung aktifnya warga sebagai anggota,” pungkasnya. (Asan)
