SNU|Sumedang,- Warga dan Santri Pondok Qur’an Raudhatul Muhsinin di Sumedang kini meriah dengan senyum bahagia saat menerima sumur bor dari Laznas BMH Jabar. Proyek sumur bor ini, merupakan bagian dari program kebaikan Laznas BMH untuk masyarakat pelosok.
Alhamdulillah Laznas BMH Jabar telah berhasil menghadirkan Sumur Bor titik ke-13 di Pondok Qur’an Raudhatul Muhsinin yang beralamat Dusun Cibatu RT/04 RW/03 Desa Cikareo Utara Kec.Wado Kab. Sumedang, Jawa Barat.
Proses pengeboran sumur dihari pertama berjalan lancar, dan In Syaa Allah saat Idul Adha sudah bisa digunakan oleh Santri dan warga sekitar. Sumur bor ini, dengan kedalaman mencapai 60 meter, akan menyediakan pasokan air yang cukup bagi kebutuhan Santri dan warga secara umum.
Program ini, didukung penuh oleh para donatur Laznas BMH, dan program ini memberikan manfaat langsung bagi warga dan Santri.
Ustadz Aep, selaku ketua Pondok Qur’an Raudhatul Muhsinin, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari BMH, dan berharap sumur bor ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh Santri dan warga sekitar.
Sementara itu Afifah salah satu Santri Pondok Qur’an mengaku senang dengan hadirnya sumur bor dari BMH, sebelumnya afifah nyuci baju pake air sumur dangkal rembesan dari sawah, sehingga bajunya jadi kuning karena kotor, ungkapnya. Namun sekarang Afifah sudah dapat air bersih dari BMH dan bisa dipake minum.
Yusep Suhendar, Kadiv Program dan Pendayagunaan Laznas BMH Jawa Barat, menyatakan apresiasi atas kesuksesan program ini. Menurutnya, proyek sumur bor ini adalah bagian dari komitmen Laznas BMH untuk memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam hal kebutuhan dasar seperti air bersih, Kamis, (15/5/2025).
“Air bersih adalah dasar, ketersediaan air bersih menjadikan taraf hidup sehat masyarakat terjaga, jauh dari potensi penyakit dan kondisi lingkungan yang buruk. Dalam kata lain, tersedianya air bersih juga menjamin hidup sehat dan bahagia masyarakat,” tutur Yusep.
Selain memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga dan Santri, sumur bor ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan bagi warga tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Ini adalah langkah nyata dalam membangun kesadaran lingkungan dan keberlanjutan di kalangan masyarakat.