SNU|Kabupaten Garut – Abdusy Syakur Amin yang menang dalam kontestasi politik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Garut nomor 2 berpasangan dengan L Putri Karlina, dirinya sebagai Rektor Universitas Garut ( UNIGA), siap mengundurkan diri dari jabatannya.
Syakur saat ini akan fokus pada pelayan publik di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat sebagai Bupati Kabupaten Garut.
“Kendati pelantikan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih periode 2024-2029 belum di laksanakan oleh pihak Pemerintah,” ucap Syakur.
Syakur menyadari bahwa, Sekarang ini pihaknya tengah mendiskusikan bagaimana proses pemilihan untuk rektor UNIGA yang baru kedepannya.
“Saya Pasti akan berhenti, sekarang lagi proses transisi dan tim kami sudah melakukan diskusi intern bagaimana proses pemilihan Rektor ke depan,” ungkap Syakur di sela kegiatan Dies Natalis Uniga yang ke 26 tahun, Sabtu (21/12/2024).
Namun meski begitu Syakur enggan membocorkan siapa yang akan menjadi rektor UNIGA untuk menggantikan dirinya tersebut.
“Kalau itu lihat saja nanti, sekarang lagi didiskusikan,” cetus Syakur.
Keputusan mundurnya dari jabatan tersebut, menurut Syakur, supaya tidak menganggu kinerja sebagai Bupati Garut terpilih, sehingga ia memutuskan untuk memundurkan diri sebelum dilantik nanti.
” Kita masih punya waktu kurang lebih satu bulan, Saya akan berhenti nanti sebelum pelantikan,” katanya.
Disamping itu Syakur juga menambahkan pula bahwa, karena dirinya akan dilantik pada bulan Februari 2025 mendatang,
“Kabar terbaru saya mendengar bahwa pelantikan itu tanggal 10 Februari 2025 nanti, kalau katanya bulan Maret saya baru dilantik , dengar kabar itu. Kalau menurut saya lebih cepat lebih baik,” pungkasnya.
Sebelumnya Syakur yang berpasangan dengan L Putri Karlina mampu unggul telak di Pilkada serentak Garut saat head to head melawan pasangan calon Helmi Budiman – H. Yudi Nugraha Lasminingrat. (***)