SNU|Kota Cimahi – Focus Grup Discution (FGD) Kecamatan Cimahi Selatan usulan-usulan yang diajukan dan dibahas dari empat bidang seperti, bidang infrastruktur/fisik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Pemerintahan, ada 20 Usulan yang jadi prioritas utama yang digelar di Aula Kecamatan Cimahi Selatan, Jalan Baros Kecamatan Cimahi Selatan, Selasa (4/2/2025).
Hal itu diungkapkan oleh Camat Cimahi Selatan, Cepi Rustiawan saat dikonfirmasi usai pelaksanaan FGD Tersebut
Bahwa Kecamatan Cimahi Selatan telah melaksanakan forum Diskusi dalam keadaan lancar, dan dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, Asisten Ekonomi dan Pembangunan dan Pembina Wilayah Kecamatan Cimahi Selatan, Endang, mantan Asisten administrasi umum Tata Wikanta, Ketua LPM Kota Cimahi, dan ketua LPM se Kelurahan Cimahi Selatan dan mantan Ketua KPU Handi Dananjaya.
“Dalam FGD ini, dari empat bidang sudah berdiskusi, untuk menentukan skor dari usulan-usulan yang memang sudah diusulkan oleh 5 Kelurahan,” ungkap Cepi.
Usulan dari 5 kelurahan tersebut terdiri dari Kelurahan Leuwigajah, Kelurahan Cibeber, Kelurahan Utama, Kelurahan Melong dan Kelurahan Cibeureum.
“Hasil dari usulan-usulan tersebut, muncul sebagai skala prioritasnya, yaitu dari Kelurahan Utama, muncul ketingkat Kecamatan yaitu pengadaan lahan pemakaman,” ucap Cepi.
Juga yang lainnya adalah muncul masalah penanganan sampah, masalah infrastruktur, menunjang untuk penanganan kemiskinan ektrim,
“Dari mulai kegiatan sosialisasinya, kegiatan bantuan sosialnya dan kegiatan-kegiatan dari infrastruktur sebagai penunjang ekonomi dan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan kegiatan lainnya lanjut Cepi, adalah dimana kegiatan yang diharapkan oleh masyarakat, untuk kekumuhan,
“Hal itu muncul juga di FGD dan mudah-mudahan apa yang dimunculkan oleh masyarakat, dapat di sahkan, di Musrenbang pada tanggal 7 Februari ini, juga diharapkan tidak berubah dari usulan ini,” cetus Cepi.
Diakui oleh Cepi, bahwa nanti bila selesai FGD, akan di input di SIPD Kota Cimahi,
“Semoga tidak berubah, dan itu akan dikawal oleh para delegasi untuk Cimahi Selatan, nanti di tingkat Kota, setelah di berita acarakan dan diputuskan dalam Musrenbang tanggal 7 Februari,” jelasnya.
Bahkan menurut Cepi kembali, terkait masalah banjir di Kecamatan Cimahi Selatan, juga telah masuk dalam berita acara skala prioritas utama juga,
“Banjir juga masuk ke skala prioritas, karena untuk penanganan banjir ini kita tidak berbicara, bagaimana penanganan banirnya?, tapi bagaimana penanganan banjir yang komprehensif,” paparnya.
Maksud sebagai penanganan secara komprehensif tersebut menurut Cepi, seperti, dari mulai adanya usulan drainase terintegrasi.
“Juga hal-hal lain yang sifatnya, fisik, untuk pelebaran dan sodetan selokan-selokan dan sungai diperlebar, namun kita juga harus kembali kepada masyarakat tidak membuang sampah disembarang tempat,” tandasnya. (Bagdja)