HukumPolitikRagam Daerah

Kapolda Jabar Tinjau Langsung Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Yang Memakan Korban 3 Orang, dan Pastikan Penanganan Korban serta Evaluasi

840
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan tinjau lokasi tragedi Pesta Rakyat Garut. Pastikan penanganan korban berjalan layak dan instruksikan investigasi menyeluruh demi evaluasi keamanan ke depan.

SNU//SNU Kabupaten Garut – 

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, melakukan peninjauan langsung ke lokasi insiden dalam gelaran Pesta Rakyat dan Bazar UMKM yang menjadi bagian dari rangkaian syukuran pernikahan Wakil Bupati Garut, drg. Hj. L. Putri Karlina, MBA, dengan Maula Akbar Mulyadi Putra, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.  

Kegiatan peninjauan berlangsung di area Alun-alun Garut dan Pendopo Kabupaten. pada Jumat malam (18/07/2025)

Insiden tragis dalam acara tersebut menyebabkan tiga korban meninggal dunia, terdiri dari dua warga sipil dan satu anggota Polri, Bripka Cecep Saepul Bahri. 

Kedatangan Kapolda Jabar bertujuan untuk memastikan proses evakuasi, pendataan korban, dan penanganan pasca-kejadian dilakukan sesuai prosedur dan penuh empati.

“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Kami hadir untuk memastikan seluruh proses penanganan korban berjalan layak, termasuk penghormatan terakhir bagi anggota kami yang gugur dalam menjalankan tugas,” ungkap Rudi Setiawan di hadapan awak media.

Kapolda Jabar juga melakukan dialog langsung dengan jajaran Polres Garut, panitia penyelenggara, serta perwakilan keluarga korban. Ia menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap aspek keamanan dalam setiap kegiatan publik berskala besar.

“Kejadian ini menjadi pelajaran penting. Saya sudah perintahkan jajaran untuk melakukan investigasi menyeluruh atas potensi kelalaian maupun faktor teknis yang menyebabkan kericuhan. Ini penting agar tragedi serupa tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Bersama sejumlah pejabat utama Polda Jabar dan Kapolres Garut, Kapolda juga meninjau titik lokasi utama di Gerbang Barat Pendopo yang menjadi pusat kerumunan saat antrean pembagian makanan gratis berlangsung dan diduga menjadi pemicu desakan massa.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus melakukan pendataan serta pendampingan kepada keluarga korban. Khusus untuk keluarga almarhum Bripka Cecep, 

Kapolda memastikan bahwa seluruh hak-haknya sebagai anggota Polri yang gugur dalam tugas akan dipenuhi dan diberikan dengan penuh penghormatan.
“Kegiatan peninjauan ini merupakan bentuk kehadiran negara. Polisi tidak hanya hadir dalam pengamanan, tetapi juga dalam duka masyarakat. Ini adalah wujud tanggung jawab moral dan institusional kami terhadap keselamatan publik,” ujar Irjen Rudi Setiawan menutup keterangannya. (Asan)

Exit mobile version