ArtikelBeritaBudayaEkonomiHeadlineInformatikaRagam DaerahWisata

Libur Lebaran 2025: Disparbud Jabar Sukses Dongkrak Kunjungan Wisatawan, PAD Diproyeksikan Meningkat

853
Berdasarkan data Disparbud Jabar, angka kunjungan wisatawan ke berbagai daerah di Jawa Barat melonjak, dengan rata-rata mencapai 81.282 orang per hari, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, Jumat(11/4/2025). Foto: Ist

SNU|Bandung,- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari fraksi PPP, H. Arief Maoshul Affandy, memberikan apresiasi terhadap kinerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat yang berhasil meningkatkan jumlah wisatawan selama libur lebaran 2025. Berdasarkan data Disparbud Jabar, angka kunjungan wisatawan ke berbagai daerah di Jawa Barat melonjak, dengan rata-rata mencapai 81.282 orang per hari, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, Jumat(11/4/2025).

Kunjungan wisatawan terbanyak tercatat di Masjid Al Jabbar dengan jumlah 229.097 orang, diikuti oleh Pantai Pangandaran sebanyak 194.813 orang. Selain itu, objek wisata lain seperti Kebun Raya Bogor, Taman Safari Indonesia, dan Agrowisata Gunung Mas Bogor juga menarik ribuan pengunjung, masing-masing mencatat angka 64.700, 64.229, dan 40.336 pengunjung.

banner 300x600

Arief menyebutkan, meskipun jumlah masyarakat yang mudik tahun ini relatif menurun, hal tersebut tidak berdampak negatif terhadap angka kunjungan wisatawan. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan ini di antaranya adalah durasi libur lebaran yang lebih panjang, keberhasilan pemberantasan pungli dan premanisme, serta kesiapan seluruh stakeholder dalam menyambut wisatawan.

“Keberhasilan ini diharapkan dapat berbanding lurus dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Arief. Ia juga mengingatkan pentingnya meningkatkan fasilitas pendukung di tempat wisata, termasuk pengembangan wisata edukatif untuk pelajar sebagai alternatif yang menarik dan terjangkau.

Arief memberikan rekomendasi untuk terus menjaga citra positif pariwisata Jawa Barat, di antaranya melalui pelatihan, penyuluhan, dan edukasi bagi pelaku wisata. Ia menekankan pentingnya meminimalkan oknum yang dapat merusak citra pariwisata, serta memaksimalkan peran dan fungsi stakeholder di setiap daerah.

Dengan pencapaian ini, Jawa Barat semakin membuktikan potensinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, sekaligus berkontribusi pada kemajuan ekonomi daerah. Disparbud Jabar diharapkan terus konsisten memberikan inovasi demi keberlanjutan sektor pariwisata.

Exit mobile version