BeritaBudayaEkonomiHeadlineInformatikaOtomotifRagam Daerah

Lonjakan Arus Balik di Terminal Leuwipanjang: Kepadatan Penumpang dan Kenaikan Harga Tiket Warnai Pasca-Lebaran

1764
Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, mulai dipadati ratusan penumpang yang bersiap kembali ke daerah asal seperti Bogor, Sukabumi, dan Jakarta usai merayakan Lebaran.

SNU|Bandung,- Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, mulai dipadati ratusan penumpang yang bersiap kembali ke daerah asal seperti Bogor, Sukabumi, dan Jakarta usai merayakan Lebaran. Lonjakan jumlah penumpang ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir pekan mendatang, menandai puncak arus balik Lebaran, Kamis(3/4/2025).

Selain kepadatan, kenaikan harga tiket bus turut mewarnai arus balik kali ini. Banyak penumpang mengeluhkan kenaikan harga tiket yang mencapai Rp20.000 hingga Rp30.000. Kenaikan ini dirasa memberatkan sebagian penumpang yang harus mengatur pengeluaran lebih ketat.

Astri salah seorang penumpang tujuan Jakarta, mengungkapkan kekhawatirannya. “Biasanya saya bayar Rp80.000, sekarang jadi Rp110.000. Jujur agak berat, tapi mau bagaimana lagi, harus tetap pulang,” katanya.

Sementara itu, banyak penumpang yang memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kemacetan di jalur-jalur utama. Mereka memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan mendatang, terutama karena banyak pekerja dan pelajar yang harus kembali ke aktivitas normal setelah libur panjang.

Pihak pengelola Terminal Leuwipanjang terus berupaya memastikan pelayanan yang optimal. Mereka juga mengimbau para penumpang untuk tetap mengutamakan keselamatan dan membeli tiket resmi guna menghindari calo.

“Kami terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan perusahaan otobus untuk menjaga kualitas pelayanan,” ujar salah seorang petugas terminal.

Kepadatan di Terminal Leuwipanjang diperkirakan akan terus meningkat selama arus balik Lebaran berlangsung. Penumpang diminta untuk datang lebih awal dan tetap waspada terhadap potensi lonjakan harga tiket yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Exit mobile version