SNU|Kabupaten Tangerang (Banten) – Pengurus Cabang Nahdatul ulama (PCNU) kabupaten Tangerang melakukan musyawarah kerja 1 PCNU kabupaten Tangerang yang mengambil tema “Konsilidasi memacu kinerja dan meraih kemenangan NU di kabupaten Tangerang pada tahun 2029”.
Kegiatan berlangsung di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdatul Ulama Tangi (STINUS) Nusantara di Cikokol, kota Tangerang, pada hari Rabu (25)12/2024).
Musyawarah Raker kerja dihadiri oleh Ketua PCNU kabupaten Tangerang KH. Hafid Gunawan, Sekertaris DR. H.M Qustulani MA.Hum, hadir pula Bupati Terpilih H.Maesyal Rasyid, Sekda Kabupaten Tangerang H.Soma Atmaja, wakil ketua DPRD kabupaten Tangerang H. Ahmad Baidowi, para alim ulama dan tokoh agama.
Menurut sekertaris PCNU kabupaten Tangerang DR.H.M Qustulani MA.Hum mengatakan disela-sela Kegiatan mengatakan,
Kegiatan hari ini merupakan musyawarah kerja cabang pertama pengurus cabang NU kabupaten Tangerang dan tema adalah konsilidasi memacu kinerja meraih kemenangan NU di kabupaten Tangerang 2029,
“Dalam musyawarah kerja ini kita merumuskan istilah selapan hikmat, pengabdian terhadap NU , hal Ini didorong agar menjadi NU yang mandiri profesional, yang melek digital, yang melek hukum,” jelas Qustulani.
Jadi, lanjut Qustulani, “Kita rapat kerja hari ini, dihadiri 116 pengurus NU cabang Sekabupaten Tangerang, majelis wakil cabang tingkat kecamatan , ketua sekertaris roisuriah, atiksuriah. Lembaga-lembaga organisasi Nu dan badan otonom Nu dikabupaten Tangerang jadi total yang hadir hampir 250-an orang,” jelasnya.
Salapan hikmat itu adalah rencana misi program kerja PCNU kabupaten Tangerang, yang disebut salapan hikmat kabupaten Ini adalah pertama’ NU profesional jadi NU harus menata organisasi harus profesional, kredibel dengan tata kelola organisasi mengalami perbaikan.
Yang ke dua NU sejahtera, NU harus melek pada pengembangan keekonomian masyarakat warga nadiyin pengelolaan zakat, infaq, sodakoh serta membuka peluang ekonomi masyarakat.
Ketiga NU cekatan yaitu NU cerdas militan dan NU akan memiliki sekolah NU, yaitu lembaga pendidikan mahar,
“Insya-Allah lokasi pendidikannya nanti di kecamatan Jambe. Kita sudah punya proyeksi kerja 3500 m2 dan Bangunan sudah ada. Nanti kita akan launching Sekolah NU dari tingkatan
SMP, SMA Hingga Perguruan tinggi, dibawah pengelolaan PCNU kabupaten Tangerang,” ucapnya.
Kemudian NU merumuskan NU sehat, “Kita banyak memiliki Sumber daya manusia, dokter dokter yang cukup handal, rencana kedepan ini mudah-mudahan di tahun 2029 di tiap kecamatan kita sudah punya klinik pratama NU, dan mimpi besarnya kita yaitu punya rumah sakit. Karena yang sakit itu warga keronjo yang rata rata warga NU yang muludan yang tahlilan adalah warga NU semua,” Ungkapnya.
Terus ada NU digital, warga NU harus melek digitalisasi bagaimana digital ini bisa mengembangkan ekonomi, mengembangkan prospek kehidupan lainnya.
Kemudian ada NU data, NU data ini ada kaitannya dengan kaderisasi.
“KITA akan memiliki 29.000 NU kader militan yang terdiri dari PCNU, majelis wakil cabang, Ranting, anak ranting, banom dan ke bawahnya kita targetkan 29.000 kita punya data kader militan NU kabupaten Tangerang,” ungkap Dia.
Nu memiliki sumberdaya yang mumpuni, “Maka langkah kita dari itu kita sedang menjalani kolaborasi dengan pemerintah agar bisa didorong, SDM yang ada bagaimana bisa di realisasikan. Kita mendorong pemerintah daerah nanti kita rumuskan ke bupati untuk menerbitkan peraturan pemberdayaan pesantren, nah ini kan Sumber dayanya ada di kita. kita yang buat naskah akademiknya, kita memiliki pengalaman karena pesantren adalah keluarga NU, warga yang tidak mampu itu rata rata ada dipinggir pinggir pesantren,” jelas Qustulani.
Jadi selanjutnya menurut Qustulani, bagaimana NU dapat memberdayakan pesantren untuk lingkungan pesantren untuk pesantrennya,
“Untuk santrinya dan lainnya, jadi ini kalo semua diberdayakan ditingkatkan sumberdaya tingkatkan pendidikannya dan lain sebagainya, maka peluang membuka ruang kesejahteraan masyarakat akan terbuka, pesantren itu lebih dekat dengan masyarakat, masjid dan musholla dekatnya dengan pesantren, orang kampung tahlil sama kiyainya dari pesantren,” ucap Qustulani
“Coba kita bangun ini relasi yang kuat kita bangun konsep yang matang, saya yakin pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui jalur’ pesantren bisa merambah kemana mana,” tambahnya.
Untuk mewujudkan masyarakat kabupaten Tangerang yang sejahtera,
“Yaitu sejahtera dalam berfikir dalam berpendidikan, terpenting NU harus solid dan berkolaborasi dengan pemerintah, maka NU akan mendukung program pemerintah daerah dalam yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat, ” harap Qustulani. (***)