BeritaRagam Daerah

Pemkab Garut Gelar Apel dan Gladi Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi dan Gempa Bumi

90
Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto. (Kiri) Saat apel gabungan memeriksa barisan

SNU//Garut – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar apel dan gladi lapang kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan gempa bumi, bertempat di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Selasa (4/11).

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Garut Nurdin Yana, yang mewakili Bupati, Abdusy Syakur Amin berhalangan hadir, jajaran Forkopimda, perwakilan Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Garut, serta unsur TNI-Polri, Kementerian Agama Garut, Forkopimcam, relawan kemanusiaan, organisasi kebencanaan, dan elemen masyarakat.

Apel kesiapsiagaan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto.

Dalam sambutannya, Yugi menyampaikan bahwa Kabupaten Garut merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi di Jawa Barat.

“Garut memiliki potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, serta bencana geologis seperti gempa bumi,” ujar Yugi.

Dalam sambutannya Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto. menyampaikan bahwa Kabupaten Garut merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi di Jawa Barat.

Menurutnya, kondisi geografis Garut yang terdiri dari pegunungan, aliran sungai, hingga wilayah pesisir menyebabkan risiko bencana terjadi sepanjang tahun. Karena itu, kesiapsiagaan bersama sangat dibutuhkan.

“Apel dan gladi ini bukan hanya simulasi teknis, tetapi juga penguatan koordinasi lintas sektor. Ini bentuk nyata komitmen kita dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana,” tegas Yugi.

Ia menekankan beberapa poin penting dalam penanggulangan bencana, di antaranya:

Memahami peran dan tanggung jawab masing-masing baik TNI, Polri, BPBD, Pemerintah Daerah, hingga masyarakat.

Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar lembaga.

Memperkuat kemampuan deteksi dini dan respon cepat jika terjadi bencana.

Yugi berharap semua unsur dapat bergerak sinergis, sehingga penanganan kedaruratan dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terukur. (Agung)

Exit mobile version