Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRagam Daerah

Proyek Revitalisasi SMK Nurul Muttaqin Cisurupan Capai 60 Persen, Ditarget Rampung Sebelum 15 Desember

121
×

Proyek Revitalisasi SMK Nurul Muttaqin Cisurupan Capai 60 Persen, Ditarget Rampung Sebelum 15 Desember

Sebarkan artikel ini
Progres pembangunan proyek revitalisasi SMK Nurul Muttaqin Cisurupan, Kabupaten Garut, kini menunjukkan perkembangan yang signifikan. Memasuki minggu kedelapan, pekerjaan telah mencapai sekitar 60 persen dan ditargetkan rampung sebelum 15 Desember 2025.

SNU//Kabupaten Garut.
Progres pembangunan proyek revitalisasi SMK Nurul Muttaqin Cisurupan, Kabupaten Garut, kini menunjukkan perkembangan yang signifikan. Memasuki minggu kedelapan, pekerjaan telah mencapai sekitar 60 persen dan ditargetkan rampung sebelum 15 Desember 2025.

Ketua P2SP SMK Nurul Muttaqin, Dadang Saefudin, menyampaikan bahwa percepatan ini berkat optimalisasi pengerjaan pada sejumlah sektor utama, seperti pemasangan atap, plesteran, serta pembangunan ruang inklusif.

Example 300x600
Ketua P2SP SMK Nurul Muttaqin, Dadang Saefudin, menyampaikan bahwa percepatan ini berkat optimalisasi pengerjaan pada sejumlah sektor utama, seperti pemasangan atap, plesteran, serta pembangunan ruang inklusif.

“Per minggu ini progres sudah menyentuh 60 persen. Kami optimis bisa menuntaskan seluruh pekerjaan sebelum 15 Desember, sesuai target pemerintah,” ujar Dadang saat diwawancarai SNU Kabupaten Garut, Rabu (5/11/2025).

Untuk mengejar target penyelesaian, jumlah tenaga kerja ditambah menjadi 42 orang yang difokuskan pada penyelesaian Ruang Praktik Siswa (RPS), toilet, serta ruang inklusif. Dari ketiga sektor tersebut, ruang inklusif tercatat memiliki progres paling tinggi, yakni mencapai 70 persen.

Seleksi Ketat Supplier Perabot: Prioritas pada Kualitas

Tahap pengadaan perabot juga menjadi perhatian serius. Pihak sekolah melakukan seleksi ketat terhadap tiga supplier asal Sidoarjo, Bandung, dan Bogor. Penilaian dilakukan berdasarkan kualitas bahan, desain, hingga kesesuaian anggaran.

“Kami mencari supplier yang mampu menyediakan perabot berkualitas tinggi dengan konsep sekolah modern. Pemerintah saat ini tidak lagi memperbolehkan penggunaan meja kursi berbahan kayu konvensional. Sekarang diarahkan ke rangka besi dengan desain ergonomis,” terang Dadang.

Seluruh perabot ditargetkan telah terpasang pada akhir November 2025, sehingga sisa waktu dapat difokuskan pada penyelesaian detail dan finalisasi laporan kegiatan.

Dadang juga menyebutkan bahwa berdasarkan evaluasi Direktorat Jenderal Koperasi Tatang Mutaqin, progres pembangunan di SMK Nurul Muttaqin berada di atas target nasional.

“Kalau dilihat dari kurva S, pelaksanaan kami berada di posisi plus 6 persen dari target mingguan. Artinya capaian fisik di lapangan berjalan lebih cepat dari rencana,” jelasnya.

Selain itu, proses pengawasan melibatkan KCD, Koramil, serta TNI secara intensif guna memastikan setiap tahap pekerjaan tetap transparan, tepat mutunya, dan tepat waktu.

“Kami ingin membuktikan bahwa program revitalisasi ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang modern, aman, dan nyaman bagi siswa,” tutup Dadang. (Asan)

Example 120x600