SNU|Kabupaten Garut = Suasana Ramadan di Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan, terasa lebih semarak dengan digelarnya Ramadhan Fest Pramudya 1446 H, sebuah festival yang bertujuan memperkuat wawasan keagamaan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Garut Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), dr. Maskut Farid, pada Jum’at (28/3/2025).
Dalam sambutannya, Maskut menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif pemuda desa dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Ia menilai bahwa festival semacam ini memiliki dampak positif yang luas, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, acara yang berlandaskan semangat kebersamaan ini bisa menjadi pemicu bagi desa-desa lain untuk turut mengembangkan kegiatan yang serupa, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Festival ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi dan penguatan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendorong perekonomian desa. Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung, baik dalam aspek spiritual maupun kesejahteraan ekonomi,” ujar Maskut dalam pidatonya.
Ramadhan Fest Pramudya 1446 H diselenggarakan selama tiga hari, dari 27 hingga 29 Maret 2025, dengan beragam agenda yang bermanfaat bagi masyarakat. Beberapa kegiatan utama dalam festival ini antara lain:
1. Talkshow Inspiratif
Acara ini menghadirkan dr. Henhen Heryaman, seorang putra daerah yang telah sukses dalam dunia kesehatan. Dalam sesi talkshow, dr. Henhen berbagi pengalaman serta wawasan tentang pentingnya menjaga kesehatan di bulan Ramadan, serta bagaimana generasi muda dapat berkontribusi bagi kemajuan desa melalui ilmu dan keterampilan yang mereka miliki.
2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Menyadari pentingnya kesehatan masyarakat, panitia festival menggandeng beberapa tenaga medis untuk menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan gratis. Masyarakat yang hadir mendapatkan kesempatan untuk memeriksa tekanan darah, kadar gula darah, serta mendapatkan konsultasi kesehatan langsung dari tenaga medis yang bertugas.
3. Tabligh Akbar
Untuk memperkuat sisi keagamaan, festival ini juga mengadakan tabligh akbar dengan menghadirkan pemateri dari Pondok Pesantren Keresek. Dalam ceramahnya, para pemateri mengingatkan pentingnya nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam membangun generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia.
4. Pentas Seni Anak-anak
Sebagai penutup festival, digelar pentas seni yang menampilkan kreativitas anak-anak desa dalam bentuk pembacaan puisi, hadrah, serta pertunjukan drama Islami. Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat mereka serta menanamkan kecintaan terhadap budaya dan nilai-nilai Islam sejak dini.
Harapan dan Dukungan untuk Keberlanjutan Festival, Ketua pelaksana Ramadhan Fest Pramudya 1446 H, Angga Tiana Nugraha, berharap bahwa acara ini dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang memiliki dampak lebih luas bagi masyarakat.
Ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, maupun sektor swasta, agar festival ini terus berinovasi dan semakin bermanfaat.
“Kami berharap Ramadan Fest Pramudya bisa menjadi wadah bagi pemuda untuk berkreasi dan berkontribusi bagi desa. Dengan adanya dukungan yang kuat dari berbagai pihak, festival ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya dalam aspek keagamaan tetapi juga dalam penguatan ekonomi masyarakat,” ujar Angga Tiana Nugraha.
Selain itu, festival ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana pemuda desa dapat berperan aktif dalam membangun komunitas mereka. Dengan menggabungkan unsur keagamaan, sosial, dan ekonomi, acara ini membuktikan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dapat menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan.
Melalui Ramadhan Fest Pramudya 1446 H, masyarakat Desa Sukamulya telah menunjukkan bahwa kegiatan berbasis keagamaan dapat menjadi motor penggerak bagi pengembangan desa secara menyeluruh. Dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, festival ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam membangun generasi muda yang berkualitas dan desa yang lebih mandiri.
Dengan kesuksesan yang telah diraih tahun ini, besar harapan bahwa Ramadhan Fest Pramudya akan terus menjadi agenda tahunan yang semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Sukamulya serta sekitarnya. (Asan)