BeritaEkonomiEntertainmentGaya hidupHeadlineInformatikaInternasionalKesehatanOlah RagaPolitikRagam Daerah

Timnas Tersingkir, Erick Thohir Minta Maaf dan Janji Evaluasi Sepak Bola Nasional

610
Ketua Umum PSSI, Erick Tohir.

SNU|Jakarta,– Kegagalan Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 memicu gelombang kritik terhadap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Publik dan pengamat sepak bola mempertanyakan efektivitas kepemimpinannya dalam membangun tim nasional yang kompetitif di level internasional, Rabu(15/10/2025).

Timnas Indonesia tersingkir setelah menelan kekalahan beruntun dari Irak dan Arab Saudi di babak keempat Kualifikasi Zona Asia. Hasil ini membuat Garuda berada di posisi juru kunci Grup B dan dipastikan gagal melanjutkan perjuangan ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

Dalam pernyataan resminya, Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia. Ia mengakui bahwa ekspektasi tinggi belum mampu diwujudkan, dan menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan sepak bola nasional.

Namun, kritik tetap mengalir. Beberapa pengamat menilai bahwa program naturalisasi dan pembinaan usia muda belum menunjukkan hasil signifikan. Selain itu, keputusan strategis dalam pemilihan pelatih dan jadwal kompetisi domestik juga dianggap kurang mendukung performa timnas.

“Erick Thohir harus bertanggung jawab, bukan hanya secara simbolik, tapi dengan langkah nyata. Sepak bola Indonesia butuh arah yang jelas, bukan sekadar janji,” ujar salah satu pengamat olahraga.

Meski demikian, sebagian kalangan masih memberikan dukungan, menyebut bahwa membangun fondasi sepak bola nasional membutuhkan waktu dan konsistensi. Fokus kini dialihkan ke persiapan Timnas untuk Piala Asia 2027 dan Olimpiade 2028.

Exit mobile version