SNU|Bandung,- Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar Seminar Nasional Sivitas Akademika (SPeSIA) 2025 Gelombang 2 dengan tema “Mewujudkan Pembangunan Indonesia Emas Melalui Islam-Smart-Lokal”, Selasa (12/8/2025) di Aula Utama Unisba. Acara ini menghadirkan Prof. Dr. H. Ina Helena Agustina, M.T., Guru Besar Fakultas Teknik Unisba, sebagai keynote speaker.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap semester yang bertujuan mendiseminasikan hasil penelitian mahasiswa. Seiring perkembangan, SPeSIA telah bertransformasi menjadi seminar nasional yang diikuti peserta dari berbagai perguruan tinggi dan institusi. Selain sebagai wadah publikasi, kegiatan ini juga berfungsi untuk menyebarluaskan hasil penelitian mahasiswa, dosen, dan peneliti pada umumnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas publikasi, panitia juga mengadakan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dengan materi penggunaan Mendeley sebagai reference manager pada 17 Juli 2025 secara daring melalui Zoom.
Pada pelaksanaan tahun ini, SPeSIA 2025 Gelombang 2 menghasilkan 1.324 artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal dan prosiding nasional sesuai bidang keilmuan, terindeks di Garuda Dikti dan Google Scholar, serta dilengkapi DOI (Digital Object Identifier). Fakultas Ilmu Komunikasi menjadi penyumbang artikel terbanyak dengan 227 karya, disusul Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (222 artikel), Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis (206 artikel), Fakultas Psikologi (149 artikel), Fakultas Tarbiyah (126 artikel), Fakultas Teknik dan Fakultas Syariah (masing-masing 124 artikel), Fakultas Hukum (70 artikel), Fakultas Dakwah (66 artikel), dan Fakultas Kedokteran (10 artikel).
Rektor Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukanlah hal baru di Unisba, melainkan agenda yang dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menghadirkan inovasi untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak signifikan, tidak hanya bagi peningkatan kualitas mahasiswa tetapi juga kemajuan institusi. Bahkan, diharapkan mampu menghadirkan nuansa baru dalam peningkatan kualitas akademik, khususnya dalam publikasi karya ilmiah dan diseminasi hasil penelitian,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak semata-mata memenuhi kewajiban publikasi bagi calon wisudawan, tetapi juga diharapkan menghasilkan sitasi yang berpengaruh pada kinerja institusi.
“Multiplier effect dari sitasi artikel mahasiswa dapat meningkatkan mutu akademik dan menjadi indikator capaian kinerja perguruan tinggi,” jelasnya.
Ketua Pelaksana SPeSIA 2025, Ahmad Arif Nurrahman, S.T., M.T., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti komitmen Unisba dalam mendorong peningkatan kualitas publikasi ilmiah nasional.
“Semakin banyak karya ilmiah yang terpublikasi secara online dalam bentuk prosiding dan jurnal, semakin besar peluang Unisba meningkatkan peringkat Sinta Dikti serta memudahkan sitasi. Selain itu, kami ingin menciptakan ruang kolaborasi ilmiah lintas disiplin agar hasil penelitian memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pada pelaksanaan SPeSIA kali ini, Bhakti Kencana University turut menjadi co-host. Artikel terpilih dari SPeSIA akan dipublikasikan di Jurnal Riset (terakreditasi Sinta). Untuk memperluas jangkauan promosi, dimanfaatkan media sosial TikTok dan Instagram dengan mengunggah video presentasi serta konten edukasi SPeSIA yang dapat menjadi portofolio online bagi peserta. Sebagai bentuk apresiasi, Unisba memberikan penghargaan kepada presenter dengan artikel terbaik di setiap fakultas. Penghargaan Best of The Best Presentation diraih oleh Priscilla Diar Pratiwi dari Fakultas Ilmu Komunikasi dengan nilai 981, melalui artikel berjudul “Pengaruh Desain Komunikasi Visual E-Flyer di Media Sosial terhadap Minat Beli Konsumen”. Unisba juga memberikan penghargaan khusus untuk kategori Konten Edukasi Paling Berdampak.