Politik

Yudha Puja Turnawan Dukung Megawati Soekarnoputri Sebagai Ketum PDI-P Kembali

226
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, tegaskan dukungan penuh kepada Prof. Hj. Megawati Soekarnoputri untuk kembali memimpin PDI Perjuangan periode 2025–2030. Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan internal yang berlangsung di Kantor DPC Garut, 5 Mei 2025."

SNU|Kabupaten Garut – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari fraksi PDI-Perjuangan, Yudha Puja Tirmawan dan Ketua DPC PDI-P Kabupaten Garut, secara tegas tetap mendukung Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI-P kembali. Senin (5/5/2025).

Hal itu diungkapkan oleh, Yudha dalam sebuah pertemuan internal yang digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut. bahwa dukungan penuh dan menyeluruh kepada Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan pada periode 2025–2030. 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh 42 unsur pimpinan Pengurus Anak Cabang (PAC), yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB), serta para ketua badan dan sayap partai se-Kabupaten Garut. Tak hanya dari lingkup kabupaten, dukungan juga mengalir dari tingkat provinsi dengan kehadiran empat tokoh penting dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, yakni Memo Hermawan, Bedi Budiman, Dendy, serta Ika dan Arip. 

Solidaritas struktural dari akar rumput hingga pucuk pimpinan! Sebanyak 42 unsur PAC se-Kabupaten Garut bersama tokoh-tokoh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menyatakan dukungan penuh kepada Megawati Soekarnoputri. Yudha Puja Turnawan menegaskan pentingnya kesatuan dalam menjaga arah ideologis partai di tengah dinamika politik nasional.”

“Hadirnya para tokoh ini menunjukkan bahwa dukungan kepada Megawati tidak hanya solid di tingkat akar rumput, namun juga kuat di level struktural atas,” ungkap Yudha.

Dalam sambutannya, Yudha menyampaikan bahwa kesatuan dan kesolidan seluruh struktur partai dari pusat hingga daerah adalah kunci untuk menjaga keberlangsungan visi ideologis PDI Perjuangan.

Ia menyebut bahwa sosok Prof. Megawati Soekarnoputri adalah figur sentral dan simbol ideologis yang tak tergantikan dalam membimbing partai menghadapi dinamika politik nasional.

“Kesetiaan kita kepada Ibu Ketua Umum adalah bentuk komitmen ideologis dan tanggung jawab moral dalam menjaga marwah partai. Tidak ada ruang bagi perpecahan, karena kekuatan kita terletak pada kesolidan dari tingkat bawah hingga atas. Kita harus tetap satu barisan, teguh dalam cita-cita perjuangan partai,” ujar Yudha dengan penuh keyakinan.

Lebih lanjut, Yudha menekankan pentingnya menjaga konsistensi dan semangat gotong royong dalam membangun basis kekuatan politik dari tingkat ranting hingga nasional. Ia juga mengajak seluruh kader untuk memperkuat konsolidasi internal dan mempererat komunikasi politik antar lini struktural demi terwujudnya kemenangan partai dalam pemilu mendatang.

Sementara itu, Bedi Budiman selaku perwakilan dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, memberikan apresiasi atas kinerja luar biasa DPC Garut dalam menjaga struktur partai yang solid dan aktif. Ia menyebut bahwa DPC Garut telah menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal konsolidasi organisasi dan militansi kader.

“Dari DPC, badan dan sayap partai, PAC hingga ranting harus menjaga kekompakan. Kita harus tetap fokus menjaga soliditas kader dan memperkuat konsolidasi agar kemenangan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030 dapat terwujud,” ujar Bedi dalam sambutannya.

Pertemuan internal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi politik, tetapi juga momentum penting untuk menunjukkan kesetiaan struktural terhadap kepemimpinan Megawati Soekarnoputri. 

Bedi Budiman, perwakilan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, memberikan apresiasi atas kinerja luar biasa DPC Garut dalam menjaga soliditas dan militansi kader. Ia mengajak seluruh jajaran partai untuk tetap fokus memperkuat konsolidasi demi mendukung kemenangan Ibu Megawati sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.”

Suasana hangat dan penuh semangat gotong royong menjadi penanda kuat bahwa PDI Perjuangan di Kabupaten Garut siap berdiri di garda terdepan dalam mendukung dan mengawal arah kepemimpinan partai yang berpijak pada nilai-nilai ideologis Bung Karno.


Acara kemudian ditutup dengan pernyataan sikap bersama dari seluruh peserta yang menyatakan komitmen mereka untuk mengawal Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum hingga periode mendatang. (Asan)

Exit mobile version