SNU Kabupaten Garut – Bupati terpilih Periode 2024-2029, Abdusy Syakur Amin menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Garut dan Organisasi Masyarakat (ORMAS), terutama Nahdlatul Ulama (NU), dalam rangka mewujudkan Garut yang lebih hebat dan maslahat. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Konferensi Cabang (Konfercab) X NU Kabupaten Garut yang berlangsung pada 15-16 Februari 2025 di Islamic Center Garut. Konfercab kali ini mengusung tema “Mengokohkan Jam’iyyah, Meneguhkan Khidmat, Menuju Garut Hebat.” Minggu (16/2/2025).
Syakur Amin memulai sambutannya dengan menekankan betapa pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan ormas, yang selama ini telah memberikan kontribusi besar terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia menilai bahwa NU memiliki peran strategis dalam memperkuat stabilitas sosial, menjaga nilai-nilai kebangsaan, dan turut serta dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan yang bersifat positif. Menurutnya, ormas-ormas Islam, khususnya NU, selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Harapan saya ke depan, sinergi antara Pemkab Garut dengan ormas-ormas yang ada, terutama NU, bisa terus dipelihara dan dikembangkan. Kerja sama ini sangat penting untuk membangun Garut yang lebih baik, lebih maju, dan lebih harmonis,” ujarnya.
Syakur Amin juga mengapresiasi struktur organisasi yang ada di NU, yang menurutnya sangat kuat dan dapat menjadi penyeimbang bagi kebijakan dan kegiatan pemerintahan. NU, dengan jaringan yang luas dan pengaruhnya yang signifikan, diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam memperkuat program-program pembangunan yang ada di daerah. “Ini semakin klop, saling melengkapi. Saya juga berharap, PCNU Garut bisa menghasilkan pimpinan yang sesuai dengan harapan anggotanya, serta mampu merancang program kerja yang sejalan dengan visi misi pemerintahan kami,” tambah Syakur Amin.
Dalam kesempatan tersebut, Syakur Amin juga mengangkat istilah “Garut Hebat dan Maslahat” yang menjadi fokus utama dalam kepemimpinannya. Ia menjelaskan bahwa konsep Garut Hebat tidak hanya mengacu pada kemajuan infrastruktur atau ekonomi semata, tetapi juga pada pembangunan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, dan dilandasi oleh nilai-nilai agama yang luhur. “Saya melihat ada maslahatnya dalam setiap langkah yang kita ambil. Ini yang akan kita kembangkan bersama untuk kesejahteraan masyarakat Garut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Syakur menekankan bahwa NU di Kabupaten Garut diharapkan bisa menjadi mitra strategis dalam membangun daerah, bukan hanya dalam bidang sosial atau keagamaan, tetapi juga dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Dia berharap melalui sinergi yang lebih kuat antara Pemkab Garut dan NU, berbagai program yang dihasilkan bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan NU, kami yakin Garut akan menjadi daerah yang lebih maju, lebih harmonis, dan tentu saja lebih sejahtera. Semua ini bisa tercapai jika kita bekerja sama dalam semangat kebersamaan dan saling mendukung,” pungkas Syakur Amin.
Pada akhir acara, Syakur Amin berharap bahwa melalui kolaborasi yang lebih erat ini, Garut dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pembangunan yang berkelanjutan, penuh manfaat, dan berpihak pada kepentingan masyarakat banyak. Semua pihak, baik pemerintah, ormas, maupun masyarakat, diharapkan saling bergotong royong untuk mewujudkan Garut Hebat yang berbasis pada nilai maslahat dan kesejahteraan umat. (Asan)
