Kriminal

Gerombolan Geng Motor, Lakukan Aksi Brutal Hingga Korbannya Tewas Di Jalan

46080
Satreskrim Polresta Tasikmalaya menggelar olah TKP Tewasnya anak belasan tahun dijalan, Minggu(22/9/2024). (Foto: Krist)

SNU|Tasikmalaya – Gerombolan motor kembali melakukan aksi brutal di tengah jalan, tepatnya di jalan Letjen Mashudi, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Mjnggu(22/9/2024) sekitar pukul. 01.30 WIB

Kasat Reskrim memimpin jalannya olah tempat kejadian di Jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya, Minggu(22/2024). (Foto: Krist)

Maman(56)salah seorang pedagang buah menuturkan kala itu saya sedang sama istri memilah barang dagangan yang akan dijual buat besok dan mendengar bunyi keras motor dengan mengaung-gaungkan dan terjadi pada pukul 00.15 WIB, karena warung saya selalu buka selama 24 jam, ” Katanya. 

“Pada sekitar pukul 00.15 WIB, Para gerombolan geng motor melakukan aksi brutalnya dengan melempari pengendara motor dengan menggunakan bambu, balok kayu hingga batu, hingga pengendara motor yang datang dari arah

Selatan ke utara itu jatuh tersungkur ke aspal., ” ucapnya. 

Melihat pengendara motor yang diketahui anak-anak belasan tahun itu jatuh dan para geng motor mengejar lalu memukul menggunakan bambu, balok kayu, hingga batu, satu anak meninggal dunia dilokasi dan temannya mengakami luka pada bagian mulut,” Ujarnya. 

Para geng motor meninggalkan korban dijalan dan mereka melarikan diri ke arah lanud wiriadinata Kota Tasikmalaya, ” Kata Maman. 

“Sekitar pukul 02.00 WIB, Polsek Cibeureum yang sedang melakukan patroli malam langsung mengamankan situasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soekarjo kota Tasikmalaya. 

Satreskrim bersama Polsek Cibeureum melakukan olah TKP Tewasnya anak Pelajar, Minggu(22/9/2024). (Foto: Krist)

Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Herman Saputra yang memimpin jalannya olah TKP menyampaikan masih tahap penyelidikan dan kita akan memastikan dulu apakah ini korban laka lantas dan apakah korban yang lainnya,” Ucapnya. 

“Untuk korban satu orang meninggal dunia dengan luka fisik pada kepala belakang, ” Katanya
“Barangbukti yang berhasil diamankan di lokasi yakni bambu, Balok Kayu, Sandal, Batu kecil dan Batu besar serta tulang belakang milik korban ditemukan dilokasi” Ucapnya. (Krist)

Exit mobile version